Edwar De Bono di kenal sebagai guru berfikir kreatif, menurutnya bila suatu masalah tidak bisa  di selesaikan  dengan cara yang biasa , maka kita perlu mencari solusi " jalan putar atau kebalikan " agar kita bisa melihat masalah itu dari  sudut pandang  yang berbeda.
De Bono lalu memberikan ilustrasi  sebagai berikut:
Sebuah perusahaan pindah ke gedung lain yang lebih bagus namun ternyata liftnya  terlalu sedikit sehingga menimbulkan  antrian panjang dan waktu yang lama bagi para  karyawannya  untuk sampai di kantor mereka.
Perusahaan ini perlu mnegumpulkan  para stafnya. merekapun berembuk bagaimana cara memecahkan  masalah ini, setelah tukar pikiran yang panjang, maka di dapatlah 4 alternatif pemecahan yaitu:
1. menambah kecepatan liftnya
2. Mengatur jam kerja  untuk mengurangi penggunaan lift pada saat bersamaan
3. Memasang cermin di pintu lift
4. Menambah lift baru
Menurut Profesor De Bono bila anda memilih No 1,2, atau 4 maka anda adalah orang yang berfikir "vertikal" atau tradisional. Bila anda memilih alternatif No 3 berarti anda adalah pemikir "lateral" atau kreatif. Pemikiran vertikal melihat masalah dengan lebih sempit, sedang pemikir lateral melihatnya lebih luas.
Perusahaan ini lalu memilih alternatif ke tiga dan ternyata solusi ini berhasil dengan baik.
Orang sangat suka memperhatikan  diri mereka sendiri, ataupun melirik-lirik orang lain" kata De Bono, mereka tidak lagi mempedulikan bahwa mereka sedang menunggu lift.
Ternyata masalah sesungguhnya bukanlah lift yang kurang, melainkan kurangnya kesabaran dari para karyawan.
Bits & Pieces
Senin, 21 Juli 2008
Kamis, 12 Juni 2008
Saya tidak gagal
Sebelum menemukan  bagaimana caranya bola lampu bisa  tetap berpijar, penemu tingkat dunia  Thomas Alva Edison telah mencoba 10 ribu kombinasi, tapi semua gagal, tapi gagal menurut siapa ?
Edison sendiri tidak pernah mneganggapnya sebagai kegagalan, ia justru mengakan, “Saya telah berhasil menemukan 10 ribu kemungkinan mengapa bola lampu tidak bisa berpijar, dan 10 ribu kemungkinan itu akan membawa saya semakin dekat ke arah keberhasilan”.
Edison tahu bahwa keberhasilan jarang sekali datang pada usaha-usaha awal, dan tidak ada batas maksimum berapa kali kegagalan bisa di toleransi.
Edison sendiri tidak pernah mneganggapnya sebagai kegagalan, ia justru mengakan, “Saya telah berhasil menemukan 10 ribu kemungkinan mengapa bola lampu tidak bisa berpijar, dan 10 ribu kemungkinan itu akan membawa saya semakin dekat ke arah keberhasilan”.
Edison tahu bahwa keberhasilan jarang sekali datang pada usaha-usaha awal, dan tidak ada batas maksimum berapa kali kegagalan bisa di toleransi.
Senin, 02 Juni 2008
Penemu
Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan, suatu hari mengadakan petemuan  dengan kalangan universitas. Seoranga mahasiswa mengatakan  kepada Reagen bahwa adalah tidak mungkin generasi Reagan mampu memahami generasi muda sekarang ini.
” Tuan Preseiden, anda tumbuh di generasi yang sangat berbeda dengan kami”, kata mahasiswa itu . ”Generasi kami sekarang menggunakan komputer , pesawat jet, energi nuklir, pesawat ruang angkasa...”.
Ketika mahasiswa ini sejenak diam bicara, Reagan segera menukas, ” Kamu benar!, Diwaktu muda generasi kami memang belum menggunakannya, karena generasi kami masih sibuk untuk menciptakannya.”
(Nancy Reagan dalam Jangan jadi paku jadilah Palu)
” Tuan Preseiden, anda tumbuh di generasi yang sangat berbeda dengan kami”, kata mahasiswa itu . ”Generasi kami sekarang menggunakan komputer , pesawat jet, energi nuklir, pesawat ruang angkasa...”.
Ketika mahasiswa ini sejenak diam bicara, Reagan segera menukas, ” Kamu benar!, Diwaktu muda generasi kami memang belum menggunakannya, karena generasi kami masih sibuk untuk menciptakannya.”
(Nancy Reagan dalam Jangan jadi paku jadilah Palu)
Langganan:
Komentar (Atom)